Senin, 28 November 2011

arisan! 2

,

Setelah delapan tahun berlalu sejak kemunculan film Arisan! (2003), penonton Indonesia dapat menikmati sequelnya yaitu Arisan! 2 yang mulai 1 Desember 2011. Kehidupan sahabat-sahabat Sakti (Tora Sudiro), Meimei (Cut Mini),  Andien (Aida Nurmala) berlanjut. Bahkan, Lita (Rachel Maryam), sepupu Sakti dari Medan yang pernah dijodohkan keluarganya dengan Sakti, kini sudah menetap di Jakarta. Nino (Surya Saputra) kekasih Sakti pun sudah menjadi bagian dari kehidupan para sahabat ini

Perubahan penting tak terhindarkan, seperti kematian suami Andien, perceraian Meimei, penolakan Lita terhadap institusi perkawinan, walaupun dirinya memilih untuk membesarkan anak yang dikandungnya. Sampai pada stagnansi hubungan sesama jenis Sakti dan Nino yang akhirnya membuat mereka memutuskan untuk berpisah dulu

Kemunculan dokter Joy (Sarah Sechan), ahli bedah plastik dengan financier nya Ara (Atiqah Hasiholan), menjadi obat bagi ibu-ibu Arisan Jakarta. Bahkan penulis yang dulu suka mengkritisi ibu-ibu ini, Yayuk Asmara (Ria Irawan) sekarang berubah haluan, justru mengeruk keuntungan dengan menulis biografi mereka. Kemunculan Octa (Rio Dewanto), sebagai pria muda tampan juga meramaikan 'social scene' Jakarta

Sampai suatu titik, Sakti, Andien, Lita dan Nino, dihadapkan pada kenyataan bahwa Meimei menutupi kanker yang menggerogoti dirinya, ia tidak sekedar berlibur di pulau.  Lalu... berkumpullah mereka, untuk mengatur strategi mendatangi Meimei dan membongkar rahasianya. Namun, along the way... rahasia-rahasia lain ternyata ikut terbongkar... dan mereka harus menentukan pilihan

Jenis Film :
Drama/comedy
Produksi :
Kalyana Shira Films
Rating LSF :
Dewasa (adult)
Durasi :
0

Sabtu, 26 November 2011

UIN jogja gelar konferensi IT internasional

,


Pemanfaatan  teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kini sudah merambah di berbagai bidang. Dari bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi/bisnis, industri, sains, agama, lingkungan, TIK untuk kebutuhan khusus (orang-orang tua/cacat), bahkan untuk manajemen bencara, anti-terorisme, anti korupsi dan sebagainya. Penggunaan  (TIK) terbukti  mampu meningkatkan kualitas hidup manusia, serta memberikan kontribusi dalam mengintegrasikan seluruh warga negara dalam masyarakat yang maju dan meningkat kualitas hidupnya.

            Dengan kemajuan TIK yang begitu pesat ini, ada beberapa isu yang hendaknya segera didiskusikan agar pemanfaatan TIK benar-benar optimal dalam rangka pembangunan masyarakat dan bangsa. Isu tersebut antara lain misalnya, standardisasi prosedur, strategi adopsi teknologi, dan pemilikan teknologi alternatif. Menyikapi hal ini, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga,  menyelenggarakan “International Conference on Informatics for Developmen  (ICID) 2011,  Sabtu, 26 November 2011, bertempat di Hotel Inna Garuda.

            Menurut Ketua Prodi Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga, yang juga selaku Ketua Penyelenggara  ICID, Agus Mulyanto, S. Si., M. Kom., forum ini diselenggarakan dengan  tujuan mempertemukan para peneliti dan praktisi yang berminat dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai bidang. ICID juga diharapkan menjadi ajang berdiskusi tentang semua aspek pada penggunakan TIK.  Konferensi ini, sebelumnya telah menerima 110 paper dari berbagai negara seperti, Jepang, Brunai Darussalam, India dan Indonesia. Paper – paper yang masuk ke panitia,  telah dipresentasikan dan  akan dipublikasikan dalam profinding yang terbagi dalam empat kluster yakni;  ICT dan Social Issue, Artificial Intelligence & Image Processing, Computer Sistem & Network, dan Database and Information System.

            Forum ini, kata Agus Mulyanto, mendatangkan keynote speker antara lain : Dr. Dorothea Klein; ICT4D Centre/UNESCO chair in ICT for Development, lecturer, Royal Holloway, University of London, UK., Assoc, Prof. Wenny Rahayu, Lecturer, La Trobe University, Australia, Prof. Dr. Srikanta Patnaik, President of Interscience Research Network, IRNet, India.  Dewan Ahli yang hadir pada forum ini antara lain : Prof. Richard Heeks, The University of Manchester, Prof. Deokjai Choi; Chonnam Nasional University., Prof. Jongtae Rhee, Dongguk University, Assoc. Prof. Abdullah Saad Almudimigh, King Saud University, Assoc. Prof. Zarina Shukur, Universitas Kebangsaan Malaysia, Dr. Hj. Mohammad Nabil Almunawar, University of Brunai Darussalam, Assoc, Prof. Retantyo Wardoyo(UGM), Prof. Kuspriyanto (ITB, Dr. Agus Zainal Arifin (Institut Teknologi Sepuluh November), Prof. Edwin Blake, The University of Cape Town, Assocv. Prof. Marianne Georgsen, Aalborg University, Dr. Rory McGreal; Athabasca University.  Sementara Dewan penasehat yang hadir pada forum itu antara lain ;  Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, Dekan Fakultas Saintek UINSunan kalijaga, Prof. Drs. H. Ahk. Minhaji, MA., Ph.D., Khurul Wardati, M. Si., Pembantu Dekan I (bidang Akademik) Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga. Dan Agus Mulyanto sendiri, demikian jelas Agus Mulyanto.
(dari tribun news)

MACHINE GUN PREACHER

,

 Ketika mantan anggota geng, Sam Childers (Gerard Butler) membuat keputusan untuk pergi ke Afrika Timur untuk membantu memperbaiki rumah-rumah yang hancur akibat perang saudara, dia sangat terpukul oleh kondisi masyarakat yang rentan di wilayah tersebut, terutama anak anak
Mengabaikan peringatan dari sukarelawan lainnya, Sam membeli tanah untuk membangun sebuah panti asuhan, dimana hal ini sangat diperlukan ditengah-tengah wilayah yang dikuasai oleh Lord's Resistance Army (LRA), sebuah milisi pemberontak yang memaksa anak-anak  untuk menjadi tentara bahkan sebelum mereka menginjak remaja

Tapi bagi Sam, tidak cukup hanya melindungi korban LRA.  Ia bertekad menyelamatkan anak-anak sebanyak mungkin, ia memimpin sebuah misi bersenjata ke wilayah musuh untuk mengambil anak-anak yang diculik, memulihkan perdamaian untuk mereka – dan untuk dirinya sendiri


Jenis Film :
Drama/action
Produser :
Robbie Brenner, Craig Chapman, Marc Forster, Gary Safady, Deborah Giarratana
Produksi :
Alliance Films
Rating LSF :
Dewasa (adult)
Durasi :
123

Garuda Di Dadaku 2

,

Bayu (Emir Mahira), yang sekarang sudah menjadi anggota sepakbola timnas U-15, ingin membuktikan dirinya mampu membawa timnya  menjuarai kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta. Dengan dukungan sahabatnya, Heri (Aldo Tansani), berikut teman sekelas yang memikat hatinya, Anya (Monica Sayangbati), dan pelatih timnas dengan teknik unik, Pak Wisnu (Rio Dewanto), Bayu memimpin teman-temannya berjuang amat keras untuk mencapai final. Namun kehadiran seorang pemain baru bernama Yusuf malah mengacaukan konsentrasi Bayu. Apalagi Yusuf menjadi the rising star di tim tersebut, dan makin akrab berteman dengan Heri. Ditambah dengan situasi tim yang makin porak poranda, Bayu jadi pesimis dan memilih kabur. Final kompetisi tinggal selangkah lagi di depan mata. Akankah Bayu dan timnya membawa Indonesia ke puncak kemenangan?

Tunggu aksi mereka yang seru mulai 15 Desember 2011 di bioskop!

Jenis Film :
Drama/family
Produser :
Shanty Harmayn, Salman Aristo, Kemal Arsjad
Produksi :
Sbo Films
Rating LSF :
Semua Umur (general)
Durasi :
98

Kamis, 24 November 2011

1911 (jackie chan)

,

Film Jackie Chan yang ke-100 ini berkisah pada awal abad ke-20, China dalam keadaan krisis. Negara ini dibagi menjadi kelompok-kelompok yang bertikai, warga kelaparan, dan reformasi politik belakangan ini telah membuat situasi semakin buruk. Dinasti Qing yang berkuasa, dipimpin oleh seorang kaisar berusia tujuh tahun, dan ibunya yang kejam, Permaisuri Longyu (Joan Chen) benar-benar tidak tergoyahkan setelah 250 tahun kepemimpinan Dinasti tersebut

Warga mulai membuka pemberontakan, tentara Dinasti Qing telah membentuk tentara modern (New Army) yang kuat untuk menghentikan pemberontakan apapun. Namun precedían senjata membutuhkan biaya besar mahal, dan karena membutuhkan banyak uang, pemimpin Qing memperdagangkan apa saja dengan negara-negara asing... termasuk menjual masa depan China

Huang Xing (Jackie Chan) baru saja kembali dari Jepang, di mana ia telah mempelajari seni perang modern. Ketika ia menemukan negaranya hancur, ia merasa tidak memiliki pilihan selain mencabut pedang, memimpin serangkaian kekerasan pemberontakan yang semakin putus asa terhadap Dinasti Qing serta New Army - dengan konsekuensi yang tragis

Jenis Film :
Drama/action
Produser :
Wang Zhebin, Wang Tinyun, Bi Shulin
Produksi :
Media Asia Distributions
Durasi :
125

gallery

,

trailer poconggg juga pocong

,


Poconggg tidak seperti pocong-pocong kebanyakan. Sebagai pocong pendatang baru, Poconggg dianggap sebagai pocong cupu karena penakut dan -yang paling memalukan- Poconggg merupakan satu-satunya pocong yang tidak mampu menakuti manusia dan malah takut dengan sesama hantu. Anjaw -pocong senior- dan 4 anggota geng pocong sering mengintimidasi Poconggg dan membuat hari-hari Poconggg tidak berjalan lancar. 

Untungnya, ada Kunti, kuntilanak paling cantik dan gaul, satu-satunya hantu yang membantu Poconggg beradaptasi dan akhirnya menjadi sahabatnya. Lebih dari itu, Kunti juga menjadi sosok hantu yang selalu menjadi tempat Poconggg berkeluh kesah ketika ia sedang diusili Anjau atau sedang galau karena Sheila

Sheila, perempuan yang paling Poconggg sayang. Sayangnya, hubungan pertemanan -yang akhirnya berkembang menjadi rasa suka, harus berakhir tragis. Poconggg belum sempat menyatakan perasaannya. Poconggg berupaya menyampaikannya, tetapi dunia yang berbeda membuat segalanya tidak mudah. Untungnya, Poconggg tidak sendirian, ada Kunti yang senantiasa membantunya. Ada Kunti yang menjadi tong sampah Poconggg ketika ia galau melihat Adit, senior Sheila di kampus yang mulai melakukan pendekatan ke Sheila.

Kepribadian Poconggg yang penakut membuat semuanya menjadi rumit. Anjaw yang usil. Kunti yang baik tapi galak. Dunia Poconggg dan Sheila yang sudah berbeda. Semuanya membuat Poconggg galau.

Film ini diangkat dari novel terlaris dan paling fenomenal tahun ini: ‘Poconggg Juga Pocong’. Sebuah film romantis komedi untuk anak-anak muda yang sedang galau...

Rabu, 23 November 2011

store

,

portofolio poster

,

portofolio banner

,

desain layout

,

Selasa, 22 November 2011

KAMPUSKU

,

Basket Saintek UIN

,

wau, saintek (baca : UIN) mau punya klub basket? amazing sekali,,
meskipun saya tidak bisa basket, tapi saya suka nonton pertandingan basket, suka jersey jersey basket, dan ternyata fakultas saya mau diadain klub basket.
ini adalah salah satu program kerja BEM FST periode 2010-2013.

Senin, 21 November 2011

Kontak Saya

,